Upaya merombak kabinet yang belum lagi berusia setahun dinilai banyak kalangan sebagai upaya yang tidak cerdas untuk menyelamatkan bangsa dan negara dari kehancuran. Demikian juga pandangan putri Proklamator Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri. “Menyelamatkan bangsa harus mengganti pimpinan-atas dengan yang berkualitas, punya ideologi, visi, dan misi kenegaraan yang jelas dan berani mengatakan ‘go to hell with your aid’. Dan yang penting: bukan boneka atau antek kapitalis alias proxy nekolim,” kata Rachmawati di Jakarta. Rabu (8/7).
Ia pun mengingatkan, apa lagi yang ditunggu untuk mengganti kepemimpinan nasional setelah Indonesia terlibat utang besar triliunan dan koruptor kakap seperti dalam kasus BLBI triliunan dibiarkan. Lebih-lebih ketika rezim penguasa asyik pencitraan, ekonomi morat marit, dan kriminalitas semarak karena hukum kacau. “Negara sudah dikuasai kapitalis asing dan aseng. Mau tunggu apa lagi? Segera cabut mandat Jokowi-JK, luruskan kiblat kembali ke UUD 1945 sesuai cita-cita proklamasi,” kata Rachma.
No comments:
Post a Comment