Krisis global yang ditandai oleh ambruknya perekonomian di Republik Rakyat China akan menjerumuskan Indonesia pada krisis yang kian dalam. "Sekarang krisis dimulai dari RRChina, menyusul Singapura, dan bakal melibas kawasan Asia lainnya. Sedang Eropa dan AS mustahil membantu karena mereka juga mengalami krisis ekonomi yang cukup rumit,".
Indonesia akan menjadi negara terdampak paling serius karena pemerintahan Jokowi-JK (hanya) mengandalkan investasi dari China. Selain bantuan pembiayaan BUMN sebesar Rp 520 trilyun, pengembangan infrastruktur seperti puluhan pelabuhan (laut), dll, nasibnya digantungkan kepada China.
Makanya, krisis besar di China yang dipicu rontoknya sektor properti, akan mendorong nasib Indonesia memasuki lubang jarum. Untuk itu, perlu orang yang tenang, cerdas dan memiliki keberpihakan yang jelas kepada rakyat guna selamat dalam memasuki lubang jarum itu.”
"Di ingatkan, kelompok neolib itu sangat lihay memanfaatkan situasi krisis untuk kepentingan mereka. Termasuk membobol uang negara. Ingat, dalam krisis 1998 mereka sukses membobol uang negara lebih dari Rp 600 trilyun lewat skandal BLBI, yang sampai sekarang tak jelas juntrungannya,".
Pada krisis global 2008, yang tak terlalu signifikan bagi Indonesia, mereka juga sukses menjebol uang rakyat sekurang-kurangnya Rp 6,7 triliun lewat rekayasa bailout Bank Century yang kasusnya juga tetap mengambang sampai sekarang.
"Saya yakin, apabila mereka ditarik lagi ke sentra kekuasaan, akan memanfaatkan situasi krisis global ini untuk kembali melakukan kejahatan kerah putih yang niscaya bakal makin sulit diendus, mengingat sistem hukum kita kian karut-marut,".
"Tugas kita semua untuk terus mengawasi gerak-gerik mereka yang belakangan, terutama setelah KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dimandulkan, mulai bermunculan di pentas politik nasional,".
No comments:
Post a Comment