Google analytics

'KIAMAT' INTERNET

Negeri berpenduduk 250jt no. 4 didunia, punya Sumber Daya Alam terbesar didunia antara lain Tambang emas/tembaga/uranium di Papua dan Gas alam di Natuna, selain bersuhu tropis dan jutaan ikan bertebaran dilautan. Negeri 'terkaya' didunia ini kini 'kiamat internet' semenjak satu-satunya penyedia internet true unlimited flexi evdo 'dibunuh' oleh para 'sindikat' aseng dalam bisnis koneksi internet dimana pangsa pasar yang sangat menggiurkan dengan menjamurnya mobile phone, gadget, i-phone dengan lebih 50 juta manusia megakses internet maka 'bangsat2' itu menerapkan koneksi internet berbasis volume base. agar bisa mengeruk keuntungan, tentunya akan menjadi sangat mahal ukuran kantong masyarakat bahkan termahal didunia.


Koneksi internet adalah ujung tombak kemajuan suatu bangsa dimana hampir semua sumber ilmu pengetahuan berada disitu, dengan dikuasainya teknologi informasi oleh asing/aseng pemerintah menjadi semakin tidak berdaya tercermin tidak ada kebijakan yang berpihak pada masyarakat. Rakyat yang mayoritas bodoh dan miskin masih saja menjadi sapi perah jadi target 'pemerasan' kaum imperialis.
secara tidak langsung dengan koneksi internet sangat mahal dapat ditafsirkan sebagai upaya menghambat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi suatu bangsa.

Bersama ini kami menghimbau pada penguasa agar disediakan koneksi internet true unlimited Kecepatan min 512 Kbps bertarip kurang dari Rp.100.000,- seperti yang pernah disediakan oleh flexi. Jika pemerintah tidak sanggup jangan pernah bilang berpihak pada masyarakat, sungguh kami sangat kecewa dengan pemerintahan sekarang hampir semua kebijakannya, import, ngutang, tidak ada yang berpihak pada masyarakat. ngomongnya aja besar dan manis-manis tapi realitanya kehidupan makin sulit semua harga melambung tinggi. tidak ada kebijakan yang memperdayakan sdm/produk dalam negeri akibatnya mata uang rontok dan pengangguran merebak.

Berganti pemerintah makin cepat makin baik, buat apa susah berlama-lama kalau itu pengorbanan yang sia-sia.

No comments:

Post a Comment