Google analytics

BELA NEGARA - PERTAHANAN NEGARA

Dalam era perang modern seperti sekarang ini tidak dibutuhkan personil terlalu banyak apa lagi sampai 100 juta personil seperti yang di isukan untuk bela negara yang akan di rekrut dari masyarakat.

Perang modern membutuhkan teknologi tinggi dan SDM berkecerdasan tinggi, karena penggunaan teknologi tinggi membutuhkan personil cerdas dan strategi.

Perang modern berbeda dengan perang konvensional yang mengandalkan gelombang manusia yang pernah diterapkan Iran dalam perang melawan Irak. Tapi perang modern membutuhkan persenjataan canggih berteknologi tinggi.

Sebagai contoh Iran berhasil melumpuhkan pesawat siluman Amerika RQ-170 (yang dirancang bisa menghindari radar untuk penerbangan pengintaian)  dengan mengambil alih kendali melalui sistem teknologi yang sangat canggih.




Atau bagaimana Israel ketakutan pada Hizbullah karena Hizbullah telah berhasil menguasai teknologi roket dan rudal dan menggunakannya secara efektif.
Hizbullah dikabarkan memiliki rudal antitank berpemandu kawat (wire-guided) serta laser (laser guided). Untuk tipe berpengendali tercatat mulai dari rudal bersistem MCLOS, AT-3 Sagger (9M14 Malyutka), AT-13 Saxhorn (9K115-2 Metis-M), hingga tiruan Milan, AT-14 (9M133 Kornet-E).

Teknologi Satelit, Laser, Infra merah dan Informatika tentunya sangat mendominasi pada era perang modern.

Anehnya dinegeri kita Saletit justru dijual dan malah akan menyiapkan bela negara menggunakan gelombang manusia, itu sama artinya bunuh diri massal jika dihadapkan pada perang modern.

Hai para elit berhentilah bermimpi dan jadi pecundang pengkhianat negeri. Negeri ini butuh pembangunan ekonomi (bukan ekonomi diserahkan ke asing/aseng) dan kalian menjadi kaki tangannya, itu artinya kalian menjadi pengkhianat bangsa dan itu derajat paling rendah pada tataran kehidupan peradaban manusia dimuka bumi.

Yang dibutuhkan (mendesak)  saat ini adalah;
- mengubah pasal 6(1)UUD 1945 kembalikan ke aslinya agar tidak digunakan asing/aseng sebagai payung hukum untuk menjajah Indonesia.
- melaksanakan pasal 33 UUD 1945
- menciptakan lapangan kerja
- menguatkan mata uang
- menaikkan tingkat kesejahteraan masyarakat.
- menghindari utang
- menggunakan local content (bukan import)

Itu mestinya yang harus dilakukan jika kalian benar mengaku bangsa Indonesia yang setia pada (Pancasila, UUD 1945, Proklamasi dan Bhinneka Tunggal Ika) bukan antek asing/aseng dan bukan pecundang.

No comments:

Post a Comment