Sejarah berbicara tahun 1965 China pernah punya sejarah hitam dinegeri ini dan pola itu tak beda jauh dengan saat ini (silahkan dikaji). Untuk itu kami peringatkan pada saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air dari Sabang - Merauke yang setia pada Pancasila, UUD 1945, Proklamasi dan Bhinneka tunggal Ika, agar hari-hati dengan isu bela Negara bisa jadi ada kepentingan lain dengan manyaru (menyamar) atas nama negara oleh faham kekiri-kirian yang berafiliasi ke China.
Pada dasarnya negeri ini semua sudah diatur dengan undang-undang jika tiba-tiba ada kebijakan yang extrim dan menyimpang dari undang-undang masyarakat tidak perlu segan-segan untuk menentangnya (melawan). Ingat tahun 1965 banyak orang tidak tahu menahu terlibat pada sesuatu yang tidak diinginkan akibatnya dirinya menjadi korban.
Laler ijo kembali berpetualang oleh ambisi kekuasaan, murtat dari jiwa sapta marga yang ditanam dikawah candradimuka (jangan dicontoh) mereka hanya manusia yang tidak mampu mengendalikan syahwatnya, yang masih setia pada jiwa sapta marga tetaplah teguh tak lekang karena panas dan tak lapuk karena hujan setia pada Ibu Pertiwi, bagi yang ingkar biar ditangggung akibatnya.
Percayalah negeri ini tidak akan pernah jatuh ke tangan komunis atau China dan antek-anteknya karena masyarakat bersama jiwa sapta marga telah mewakafkan harta, jiwa dan raga untuk menjaganya.
Merdeka yang sesungguhnya..!!
No comments:
Post a Comment