PENJAJAHAN ASENG

Lambat atau cepat bangsa ini akan berperang melawan penjajah aseng, semua penjajah pasti menindas, menipu dan mencuri, maka bangsa yang dijajah pasti miskin dan bodoh hanya segelintir pecundang yang menikmati kekayaan dengan berkhianat terhadap bangsa dan negaranya menjadi antek-antek aseng. Semua bangsa pasti ingin merdeka, kemerdekaan adalah hak asasi setiap bangsa yang beradab dan bermartabat, sekalipun negeri ini telah memproklamirkan kemerdekaannya namun sejatinya masih dalam penjajahan. indikatornya adalah negeri yang kaya raya tapi mesyarakatnya miskin.

Kekayaan mengalir ke luar negeri orang-orang kaya, keuangan, aset, konglomerat, bahkan pemerintahan dikuasai (didikte) aseng. Itu indikator yang tak terbantahkan bahwa negeri ini dijajah aseng.

Jika bangsa ini tidak mampu memerdekakan dirinya ujungnya negeri ini kan menjadi negeri jahiliyah yang akhirnya akan dihancurkan oleh Tuhan. Tidak mungkin bangsa penjajah dibiarkan berpetualang melampiaskan syahwatnya dimanapun dimuka bumi tanpa diazab oleh Tuhan.




Namun jika azap (bencana) itu akan terjadi dan bangsa yang mengaku beragama itu ada disekitarnya kena azab oleh Tuhan maka bangsa itu termasuk golongan orang-orang kafir, mati dalam kekafiran.

Siapapun yang tidak ingin Tuhan menurunkan bencana / mengazab bangsa ini maka bangkitlah rebutlah kemerdekaan itu, ini negeri kalian bukan negeri mereka (bangsa aseng).

250 juta penduduk pribumi bertekuk lutut hanya dengan 12 juta bangsa aseng, sungguh memalukan bagi sebuah bangsa yang mengaku merdeka.

Bangkitlah bangsaku - bangkitlah negeriku rebut kemerdekaan itu.