Google analytics

Skenario China Menjajah Indonesia

Rencana china mau menggusur Pribumi dan Islam mau menjadikan Indonesia jadi Singapore.

Apa yang mereka lakukan sekarang persis seperti yang dilakukan oleh Israel di Palestina menguasai industri menguasai ekonomi habis itu menguasai wilayah, dan Jawa Barat itu kenapa ada Kereta Api Cepat dan yg lainnya karena Jawa Barat.. orang sunda suku sunda nomor dua di Indonesia nomor pertama adalah Jawa nah china mau menjadi nomor dua nya..  jadi Jawa Barat dihabisi dulu dikuasai dulu  dan Kereta Api Cepat itu tonggak sejarah hegonomi china di Indonesia lalu semua sudah dipersiapkan seperti Cikarang, Sinarland, Sumarecon ini semua sudah disiapkan jadi ini memang begitu kenapa tiba-tiba Jokowi memaksakan itu ya karena itu dan di UI tanggal 27 Februari sudah disampaikan bahwa ada 10 juta orang china yang akan masuk ke Indonesia itu berupa buruh-buruh sekarang sudah ratusan ribu masuk ke Indonesia di Banten bahkan di Irian Jaya bikin pabrik serta sawah itu orang-orang china Jati Gede dan Sumedang, Majalengka sampai ke Kuningan sudah disiapkan Real Estate.



James Riady sudah menggalang dana untuk membikin Pangkalan Udara di Majalengka serta Peti Kemas di Cirebon.. itu seluruhnya Rekayasa bukan sekedar rencana.. Jokowi itu rencana termasuk rencana.

Kenapa UUD 1945 harus diubah.. itu bagian dari Rekayasa mereka karena Pasal 6 (1) menyebukan Presiden harus Indonesia Asli DIHAPUS..!!

MPR DIMANDULKAN sehingga tidak ada lagi lembaga TERTINGGI NEGARA. Pasal 33 diubah sehingga menjadi kapitalis dan imperialis itu semua adalah bagian rekayasa Asing dan Aseng.

Megawati ketika menjual Jokowi.. dari Juanda, Surabaya menuju Manila ketemu John Kerry lalu berangkat ke Beijing ketemu Xi Jinping lalu berangkat ke Washington bersama-sama Yusuf Kalla yang sedang umrah dipanggil kesana apa yang dia lakukan.. dia menyerahkan proposal Referendum di Papua untuk Amerika itu kira-kira bulan Agustus.. bulan September ada konferensi di Melbourne Australia seorang tokohnya referendum Timor-timur.. saya sudah mendapatkan proposalnya pak Jokowi tentang referendum di Papua.

Artinya apa? sama seperti Timor-tmur begitu ada referendum Papua hilang.

Lalu Bapenas, bapenas didanai sama Amerika mambikin master plan percepatan ekonomi Indonesia MP3EI dan kenapa Indonesia dibagi menjadi enam lalu muncullah rumor,, enam wilayah itu mirip wilayah Yugoslavia yang kemudian sama Brostito disatukan menjadi Yugoslavia. Sekarang dipecah lagi menjadi enam antara lain lewat perang Bosnia Herzegovina dan Serbia PECAH menjadi enam.

Indonesia juga begitu kebetulan enam juga rumornya bahwa Papua sama Maluku untuk Amerika kemudian Sumatera, Jawa untuk china Kalimantan sama Inggris, Sulawesi untuk Perancis dan Canada.

Canada ini yang pertama menjanjikan dana IGGI pada tahun 1967 ketika Pak Harto menyusun Team ke Genewa membentuk IGGI. Lalu Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur dan Bali itu untuk Australia dan New Zeland.

Jadi sudah lengkap kira-kira.. tidak berarti mereka itu menjadi negara-negara yang tersendiri lalu dikuasai mereka.. bukan.! Kemungkinan ya seperti Jakarta itu semuanya dikendalikan oleh si ahok.. nanti adalah pengendali semacam itu, katanya Papua Nugini itu merdeka ternyata enggak kan?  ternyata dibawah Australia dan Amerika, jadi semacam itu.

JADI CHINA-CHINA INI HARUS DIAPAIN?
HARUS DIUSIR..!!!!

Kita tahu china itu menjadi gedhe kepala karena menjadi warga negara kelas dua setelah Belanda, Melayu itu kelas kambing..!!
itu masih mau dibawa sampai sekarang..!!

Jadi mereka itu merasa mempunyai kelas yang lebih tinggi dari kita, itu china-china itu datang.. awalnya menyewa kamar dirumah kita tapi lama-lama rumah kita menjadi milik mereka.. ITU SEPERTI ITU.

ITU BAGIAN DARI REKAYASA BAGIAN DARI PERILAKU CHINA..!!
KALAU CHINA ITU MASUK ISLAM? ITU PURA-PURA..!!

JOKOWI PURA-PURA JUGA TO..?!
Awalnya diketahui sama wartawan ambil air wudlunya kok salah.

INI MEMANG BAHAYA BESAR DAN KITA HARUS MERDEKA..!! memerdekakan Indonesia dari mereka agar tidak menjadi kayak Palestina dicaplok sama Israel.

No comments:

Post a Comment