Google analytics

70 tahun sudah dilalui namun 'KEBODOHAN' DAN MENTAL 'PELACUR' masih mendominasi bangsa..!

Kebodohan memaknai sebagai manusia beradab masih belum berhasil sekalipun sudah mengenyam pendidikan tinggi bahkan tinggi sekali, tercermin dari ratusan kepala daerah terlibat korupsi dan kaum terdidik punya kekayaan yang tidak wajar tidak sesuai dengan gajinya lalu kekayaan dari mana? seyogyanya segera dilakukan hukum pembuktian terbalik agar orang tidak gede kepala mentang-mentang kaya padahal sumbernya tidak bisa dipertanggung jawabkan. Ya..sebaiknya untuk semua pejabat / pegawai negeri dilaksanakan hukum pembuktian terbalik. Hal ini akan menjadi revolusi mental kembali menjadi manusia yang beradab, tidak munafik bukan pula pembohong.




'Pelacur' dimaknai sebagai melacurkan profesi, jabatan dan amanah, manjadikan bangsa ini dipandang sebelah mata oleh bangsa-bangsa lain didunia. Lihatlah getol ngutang dimana-mana tidak memberdayakan kepentingan dalam negeri dan terutama tidak punya ketegasan melaksanakan Pasal 33 UUD 1945 yang telah bersumpah untuk dilaksanakannya, bukankah semua pejabat disumpah melaksanakan Pancasila dan UUD 1945?!!

Bangsa ini menjadi lemah dan miskin karena kebodohan dan pelacuran, sementara kekayaan bangsa dijarah asing/aseng. Kebodohan dan pelacuran menimbulkan pengkhianatan terhadap amanat penderitaan rakyat. Sesungguhnya bangsa ini tidak pelu miskin andai peradaban dan hukum berdiri tegak..!!!

Smoga kedepan akan lebih baik..

No comments:

Post a Comment