“Saya tidak takut media, semua harus transparan. Kalau emas dibakar tetap emas, kalau bangkai tetap bangkai," kata Ahok dalam sambutannya pada Malam Penghargaan Jurnalistik MH Thamrin ke-41, di Balai Kota, Kamis (27/8/2015).
Meski begitu Ahok mengaku tidak suka dengan media yang rasis. "Silakan menulis fakta, tapi kalau yang rasis saya lawan sampai mati," tambah mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok merasa paling senang jika ada media yang mencari-cari kesalahan dari kinerja Pemprov DKI Jakarta. Karena dengan demikian, ia mendapat auditor dan pengawas gratis.
Harapannya pers tetap berimbang dalam menyajikan berita. "Kalau ada kekurangan silakan ditulis, tapi kalau sudah berubah tulis juga perubahannya," ujarnya.
Sumber
------------------
Malunya hidup dinegeri ini seperti hidup di hutan dihuni manusia primitif..
Andai dibenarkan oleh hukum dan Agama kami dengan senang hati menembak kepala orang ini.
No comments:
Post a Comment