Seperti yang terjadi saat ini sepertinya negeri ini sudah terjual, berapa banyak BUMN yang telah terjual, Satelit, Pengampunan BLBI, Sumber Daya Alam, Import Tenaga Kerja Asing (TKA), dan Import Build-up. Penguasaan aset dan finansial oleh bangsa asing/aseng (bukan bangsa Indonesia) dapat dikatakan negeri ini sudah terjual.
BELA NEGARA (negara mana yang dibela?)
Membela kepentingan Nasional berbasis pada bangsa bukan pada kepentingan personal pejabat dan asing/aseng. Landasan hukum sudah diletakkan mulai dari berdirinya negeri ini yaitu Pasal 33 UD 1945, tapi rupanya para penguasa lebih suka JUAL NEGARA dari pada melaksanakan amanat itu. Tercermin dari semua pembangunan berbasis IMPORT dan UTANG. Membela negara mestinya BERDIKARI (berdiri diatas kaki sendiri) bukan melacurkan negara untuk dijajah asing/aseng. Seperti penggunaan produksi dalam negeri (local content), menggunakan tenaga kerja penduduk asli, menciptakan lapangan kerja dan menigkatkan kesejahteraan pekerja, mensejahterakan masyarakat dengan menekan kenaikan harga dan menaikkan pendapatan.
Yang terjadi adalah harga-harga melambung tinggi pendapatan aus dan hilang. Hanya para badut elit saja yang menikmati gaji tinggi dengan melacurkan negeri. Sedangkan jutaan masyarakat sengsara akibat perbuatannya itu.
Juga Pasal 6(1) UUD 1945 yang telah diubahnya untuk mengakomodasi kepentingan asing/aseng agar asing/aseng punya payung hukum untuk menduduki Jabatan Presiden/Wakilnya.
PENGKHIANATAN DEMI PENGKHIANATAN TERUS SAJA TERJADI
Mulai dari proyek mobil ESEMKA, BusTransJ, Bersumpah memimpin DKI selama 5 tahun, berjanji ngatasi banjir dan macet Jakarta, dan masih banyak ladi kebohongsn, pengkhianatan, penipuan didepan publik TAPI DIDUKUNG PARA PENDUKUNGNYA, PARA BADUT YG HAUS KUASA.
Moral bangsa (khususnya pejabat, elit) SUDAH RUNTUH, sepertinya ber-agama tapi sebenarnya PENGKHIANAT, bagaimana bisa seorang mengaku ber-agama tapi KERJANYA MENIPU DAN BERKHIANAT.
Lagi-lagi kebohongan diciptakan BELA NEGARA padahal yang terjadi adalah JUAL NEGARA, MELACURKAN NEGARA.
SUNGGUH BIADAB - PENGKHIANAT BANGSA MENGAKU BELA NEGARA.
No comments:
Post a Comment