Google analytics

5 Juta Buruh Gelar Mogok Nasional pada 24-27 November

Sekitar 5 juta buruh akan menggelar aksi mogok nasional selama empat hari pada mulai 24-27 November 2015. Aksi mogok ini rencananya akan digelar secara serentak di 22 provinsi.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, aksi mogok nasional ini berpotensi lebih dari empat hari jika pemerintah tidak memberikan respon terhadap aksi mogok ini.

"Kita sudah mamastikan akan melakukan mogok nasional pada tanggal 24-27 November. Kalau pemerintah merespon, kita akan menghentikan (aksi mogok), tergantung pada tanggal berapa nantinya. Tapi kalau tidak ada respon, kita akan tetap melanjutkan," ujarnya di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Jakarta, Rabu (18/11/2015).

Dia menjelaskan, 22 provinsi yang akan secara serentak menggelar aksi mogok nasional ini diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur, Aceh, Sumater Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Papua.




"Jadi ada sekitar 200 kabupaten dan kota. Terutama di wilayah-wilayah industri," lanjut dia.

Said mencontohkan, untuk wilayah DKI Jakarta, aksi mogok nasional akan terkonsentrasi di wilayah Pulo Gadung, Sunter, Tanjung Priok, Cakung-Cilincing, Ancol dan lain-lain. Di wilayah Bogor antara lain Cileungsi, Citereup, Sukabumi, sepanjang Jalan Raya Bogor dan Depok.

"Di Bekasi akan dikonsentrasikan pada tujuh kawasan industri yang akan di sana, seperti Cibitung dan Cikarang. Di Jawa Timur seperti di Moro, Krungkut, PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang). Di Sumatera Utara seperti kawasan industri medan. Di Jawa Tengah yaitu di Kawasan Industri Candi," kata dia.

Said menegaskan, akan ada sekitar 5 juta buruh yang ikut dalam aksi mogok nasional ini. Salah satu yang terbesar yaitu buruh yang tergabung dalam KSPI di berbagai daerah.

"Ada 1,76 juta orang dari KSPI. Para pimpinan KSPI di wilayah sudah berikan pemberitahukan ke Polda masing-masing. KSPI ada di 19 provinsi. Kemudian KSPI 100 kabupaten/kota juga sudah memberikan tentang aksi ini ke Polres di masing-masing daerah. Ditingkat perusahan sudah memberitahu ke perusahaan masing-masing," tandasnya.

------------------
2.000 Buruh Ancam Tutup Pelabuhan dan Jalan Tol Mulai 24 November

Sebanyak 2.000 buruh bakal menggelar aksi unjuk rasa dengan menutup pelabuhan, jalan tol dan jalan umum mulai 24 November 2015

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, 2.000 buruh tersebut berasal dari 22 provinsi sedang bersiap mengumpulkan kekuatan untuk melakukan aksi unjuk rasa mulai 24 November 2015.

‎"Yang akan melakukan demo dari 22 provinsi sekitar 2.000 buruh," kata Said di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Jakarta, Kamis (12/11/2015).

Said mengungkapkan, konsentrasi buruh untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya berasal dari tiga kawasan industri besar yaitu Cakung, Pulogadung dan Sunter dengan jumlah sekitar 300 ribu orang.

"Jakarta ada tiga KBN Cakung, Pulogadung dan Sunter jumlahnya 200 ribu-300 ribu‎ itu lumpuh," tegasnya.

Menurut Said, buruh yang melakukan aksi demo tersebut tidak hanya berasal dari sektor‎ industri, tetapi juga jasa penyedia transportasi. Untuk itu, sudah dipastikan sarana transportasi seperti jalan tol dan pelabuhan juga akan mengalami penutupan. Sedangkan jalan raya akan ditutup buruh yang melakukan aksi turun ke jalan.

"Jadi pelabuhan akan dilumpuhkan karena ada buruh JICT ikut, kawan dari Koja itu juga akan berhenti bekerja. Itu jalan akan ditutup, jalan tol serikat pekerja jalan tol akan ikut pemogokan nasional, kawasan industri dan jalan-jalan yang dilalui buruh  juga ditutup," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment